Selasa, 17 Februari 2009

Bekicot Bisa Jadi Bahan Baku Pakan Ternak


BEKICOT BISA JADI BAHAN BAKU PAKAN

Bekicot atau bahasa populernya disebut keong mas, yang selama ini hanya dianggap sebagai hama penyerang tanaman padi, ternyata sangat cocok untuk dimanfaatkan sebagai salah satu bahan baku alternatif untuk pembuatan pakan ternak. "Selama ini bekicot atau biasa dikenal sebagai siput murbei kadang menjadi musuh petani karena tanaman itu kadang merusak batang padi tanaman. Padahal, bila dikelola dengan baik justru memberi nilai tambah karena cocok untuk pembuatan pakan ternak," kata dosen Fakultas Pertanian Universitas Sulawesi Tenggara, Dr La Panga, di Kendari, Minggu (19/10). Menurut La Panga, bekicot yang banyak dijumpai di lahan persawahan atau pada tanaman yang cukup basah mengandung protein yang cukup tinggi, sekitar 44-46,2 persen. Daging hewan bekicot itu bisa digunakan sebagai pengganti tepung ikan dan kulitnya bisa menjadi pengganti tepung tulang. Selama ini Indonesia masih mengimpor bahan baku pakan, seperti tepung ikan dan tepung tulang, yang mencapai ratusan ribu ton dalam setahun. "Saya yakin, dengan pemanfaatan pakan ternak dari bekicot ini akan bisa membantu petani dalam peningkatan pendapatan mereka di luar hasil produksi yang mereka peroleh setiap musim tanam," katanya. Bahkan, berdasarkan hasil penelitian dari beberapa perguruan tinggi negeri maupun swasta terhadap tambahan makanan ternak ayam broiler dari campuran bekicot yang sudah diolah secara manual, menunjukkan peningkatan bobot ayam tersebut. Ia menambahkan, bila bekicot itu dikelola dengan baik, potensinya dapat dioptimalkan dalam suatu sistem usaha tani yang terintegrasi sehingga akan menghasilkan pendapatan petani, baik dari peningkatan produktivitas tanaman dan ternak ataupun efisiensi usaha tani.bnj Sumber : Antara

Tidak ada komentar: