Selasa, 27 Juli 2010

CARA MEMBUAT EM 4


Pupuk EM adalah pupuk organik yang dibuat melalui proses fermentasi menggunakan bakteri (microorganisme). Sampah organik dengan proses EM dapat menjadi pupuk organik yang bermanfaat meningkatkan kualitas tanah. 
Bakteri untuk fermentasi pupuk kompos sangat mudah kita buat, murah dan bakterinya pasti sudah akrab dengan tanah yang ada disekitar kita, karena ternak hidup dan makan dari tanaman-tanaman yang ada dilingkungan kita juga. Dengan proses yang mudah dan murah tersebut kita tidak lagi perlu untuk membeli bakteri fermentasi (EM 4) yang harganya mencapai Rp. 22.000,- per liternya. Padahal dengan membuat sendiri dari sebuah becek wedus (isi usus kambing) bisa kita dapatkan bibit bakteri antara 7 sampai 10 liter.

Berikut langkah-langkah pembuatan pupuk menggunakan EM :
Pembuatan bakteri penghancur (EM).
Bahan-bahan : Susu sapi atau susu kambing murni.Isi usus (ayam/kambing), yang dibutuhkan adalah bakteri di dalam usus.Seperempat kilogram terasi (terbuat dari kepala/kulit udang, kepala ikan) + 1 kg Gula pasir (perasan tebu) + 1 kg bekatul + 1 buah nanas + 10 liter air bersih. 

Alat-alat yang diperlukan : Panci, kompor dan blender/parutan untuk menghaluskan nanas.

Cara pembuatan : Trasi, gula pasir, bekatul, nanas (yang dihaluskan dengan blender) dimasak agar bakteri lain yang tidak diperlukan mati.Setelah mendidih, hasil adonannya didinginkan.Tambahkan susu, isi usus ayam atau kambing.Ditutup rapat. Setelah 12 jam timbul gelembung-gelembung.Bila sudah siap jadi akan menjadi kental/lengket. Perlu diperhatikan susu jangan yang sudah basi karena kemampuan bakteri sudah berkurang. Sedangkan kegunaan nanas adalah untuk menghilangkan bau hasil proses bakteri.

5 komentar:

Anonim mengatakan...

bos bakterinya brp kg dan su2nya brp ltr kok belum tercantum

Lisan Abadi mengatakan...

1-10 liter sesuai keinginan masing masing

Anonim mengatakan...

Kalo memperbanyak Em4 gimn caranya? Jika pake tetes ?

Lisan Abadi mengatakan...

Cukup em4 1 botol dimasukkan kedalam jurigen 20 liter terus di campur ama tetes 2 liter dan dikasih katul 10 kg. Kemudian ditutup rapat. Jika sudah 15 hari dibuka dan dapat digunakannya.

alongrolis mengatakan...

di daerahku susah dapetin susu murni, bisa diganti yg laen ?