MENCEGAH KERUGIAN USAHA DENGAN PENANGANAN HERPES PADA IKAN KOI
Ada beberapa cara yang sudah dipraktekan oleh para peternak ikan koi untuk mengatasi serangan herpes pada koi tersebut. Antara lain Pemberian formalin dosis tinggi, 50ml/m3 air. Perlakuan tersebut harus dibaengi pemberian air blow. Sebelumnya air diganti total, lalu masukkan formalin tanpa mengangkat ikan dari kolam. Agar daya kerja obat efektif sebaiknya aplikasi dilakuakan pada sore hari. Keesokan harinya air diganti dan dibiarkan sehari semalam agar ikan mengalami proses pemulihan diri. Perlakuan itu dilakukan selama 3 hari berturut-turut. Setelah itu ulangi setiap 3 hari selama 15 hari. Hal tersebut dilakukan dengan alasannya, masa inkubasi parasit hanya berkisar 11 hari. Toleransi 3 hari untuk membunuh telur yang tersisa. Hasil percobaan itu terbukti dari 50 koi sakit hanya 4 ekor ikan koi saja yang mati.
Metode lain adalah dengan membuang air kolam hingga tinggal separuhnya ketika ikan terlihat sakit. Beri antibiotic Bio Cleaner, Malachyt Green atau El Bayu, dosis 0.2g/l. Setelah aplikasi obat selama ½ jam, tambahkan air hingga ketinggian semula. Tips tambahannya, Ikan yang telahsembuh sebaiknya diberi vitamin B kompleks agar daya tahan meningkat. Cara lain yang pernah diterapkan oleh peternak ikan adalahpemberian formalin 22-24 ppm (1 ppm + 1 mg/l) air cukup efektif membunuh parasit. Trik lainadalah dengan menabur 40 ppm Malachyt Green atau 3ppm Masoten. Pengobatan harus rutin selama 3-5 hari dan diulang seminggu kemudian.
Selain penanganan dan pengobatan pada saat terjadi serangan , hal penting lain yang harus dilakukan adalah persiapan dan kewaspadaan petani ikan. Cara budidaya yang terus menerus yang selama ini umum dilakukan oleh para petani harus dirubah. Diantaranya dengan menerapkan pola budidaya terpadu. Kolam ikan harus dilengkapi saluran pembuangan. Menangkap ikan dengan jaring tanpa membuang sebagian air terlebih dahulu menyebabkan lapisan tanah teraduk. Dampaknya muncul ga-gas ammonia. Dalam kondisi air yangtercemar akan memudahkan penyakit menempel pada tubuh ikan. Pada saat diangkut ke lokasi lain, penyakit tersebut dapat menulari ikan yang lain. Kolam perawatan juga perlu dilengkapi filter yang baik dan terjaga kebersihannya. Sirkulasi air kolam harus secara periodic. Demikian juga pemberian antibiotik untuk mencegah serangan penyakit juga harus diberikan secara rutin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar