Sabtu, 24 Oktober 2009

Cara Membuat Pestisida

Cara pembuatan pestisida nabati sangat mudah dan dapat dielakukaan oleh setiap insan manusia. Pestisida nabati dapat dibuat dengan cara mudah untuk membuat pestisida nabati, yaitu:
  • Perendaman untuk menghasilkan produk ekstrak
  • Penumbukan, pembakaran, pengerusan, dan pengepresan untuk menghasilkan produk berupa pasta atau tepung

Berikut ini beberapa contoh pembuatan pestisida ala H. Zaka.

Ekstrak NimbaOPT sasaran: wereng batang coklat, penggerek batang, dan nematode

Bahan dan alat:


  • Air 1 liter
  • Alcohol 70% 1 cc
  • Biji nimbi 50 gr
  • Penumbuk/penghalus
  • Baskom/ember
  • Sprayer

Cara membuat:

  1. Biji nimba ditumbuk halus dan diaduk dengan alcohol
  2. Encerkan dengan 1 liter air
  3. Larutkan diendapkan semalam lalu disaring
  4. Larutan siap diaplikasikan ke tanaman
  5. Serangga akan mati setelah 2 – 3 hari

Ekstrak Daun Sirsak

OPT sasaran: wereng batang coklat

Bahan:

  1. 50 lembar daun sirsak
  2. Satu gemgam (100 gr) rimpang jaringau
  3. Satu suing bawang putih
  4. Sabun colek 20 gr

Cara membuat:

  1. Daun sirsak, jaringau, dan bawang putih di haluskan
  2. Seluruh bahan dicampur dan direndam dengan air selama 2 hari
  3. Larutan disaring
  4. Untuk aplikasi 1 liter larutan dicampur dengan 10 – 15 liter air
  5. Larutan siap diaplikasikan

Ekstrak Sirtem (Sirih dan Tembakau)

OPT sasaran: Belalang dan ulat

Bahan:

  1. 50 lembar daun sirsak
  2. 5 lembar daun tembakau atau satu genggam tembakau
  3. 20 liter air
  4. 20 gr sabun colek/detergen

Cara membuat:

  1. Daun sirsak dan daun tembakau ditumbuk halus
  2. Bahan dicampur dengan air dan diaduk hingga rata
  3. Bahan didiamkan selama satumalam
  4. Larutan disaring kemudian diencerkan (ditambah dengan 50 – 60 air)
  5. Larutan siap digunakan

Ekstrak Belengse (Nimba, Lengkuas, Serai)

OPT sasaran: hama/penyakit secara umum

Bahan:

  1. 8 kg daun nimba
  2. 6 kg lengkuas
  3. 6 kg serai
  4. 20 gr sabun colek /detergen
  5. 20 liter air

Cara membuat:

  1. Daun nimbi,lengkuas dan serai dihaluskan
  2. Bahan yang telah halus dilarutkan dalam 20 liter air
  3. Didiamkan selama satu malam
  4. Larutan disaring dan diencerkan dengan 60 liter air
  5. Larutan siap diaplikasikan untuk 1 ha lahan

Ekstrak Gatem (Gadung dan Tembakau)

OPT sasaran: wereng hijau, wereng batang coklat

Bahan:

  1. 1 kg gadung
  2. 1 ons tembakau
  3. Air secukupnya

Cara membuat:

  1. Gadung dikupas, dicuci dan diparut.
  2. Hasil parutan ditamban dengan 3 gelas air dan dibiarkan selama 12 sampai 24 jam
  3. Tembakau direndam dalam 2 gelas air dan dibiarkan selama 12 sampai 24 jam
  4. Kedua bahan dicampur dan diaduk hingga tercampur merata
  5. Bahan disaring
  6. Ekstrak Gatem diencerkan dengan dosis 2 – 2.5 gelas untuk 1 tangki sprayer.

Ekstrak Gadung

OPT sasaran: walang sangit dan ulat-ulat hama padi

Bahan:

  1. 1 kg gadung
  2. Air secukupnya

Cara membuat:

  1. Gadung dikupas, dicuci, dan diparut lalu diperas dengan kain bersih
  2. Air perasan itulah yang mengandung racun dengan dosis 5 – 10 ml /liter air.
  3. Kocok terlebih dahulu sebelum digunakan.
  4. Larutan disemprotkan ke lahan.
  5. Serangga mati dalam 1 – 2 jam, ulat mati dalam 5 – 6 jam

Ekstrak Gatubrotemsi (Gadung, Tuba, Brotowali, Sirih)

OPT sasaran: ulat-ulat padi, walang sangit, dan kepinding tanah

Bahan:

  1. 1 kg gadung
  2. 1 ons tembakau
  3. 1 potong akar tuba/jenu
  4. 1 genggam daun sirih

Cara membuat:

  1. Gadung dikupas, dicuci dan diparut
  2. Tuba dan brotowali dipotong dan ditumbuk
  3. Daun sirih diremas-remas dan ditambah dengan 3 liter air
  4. Tembakau dipotong-potong dan ditumbuk
  5. Semua bahan dicampur, dimasukkan ke dalam panci dan direbus hingga mendidih, didinginkan dan disaring.
  6. Larutan siap digunakan dengan dosis 50-60 cc/tangki (14 liter).  http://isroi.wordpress.com/2008/06/09/contoh-pembuatan-pestisida-nabati/

Tidak ada komentar: