Budidaya bebek pedaging sebenarnya bukanlah hal yang sulit, juga bukan hal yang mudah, namun dengan mengetahui serta menguasai teknik penggemukan yang tepat guna maka budidaya bebek pedaging menggunakan pola organik adalah pilihan tepat untuk mempercepat pertumbuhan unggas yang diusahakan.
Langkah-Langkah Penggemukan Bebek Pedaging :
Langkah atau cara awal budidaya bebek yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:
* Pemilihan bibit yang baik (Bibit Unggul)
* Komposisi pakan yang seimbang
* Sistem kandang yang nyaman bagi ternak
* Kondisi lingkungan sekitar
* Pengendalian penyakit unggas
* Penanganan pasca panen
Cara Memilih Bibit Bebek Pedaging yang Baik :
Proses pemilihan bibit bebek unggul memiliki peran sangat penting bagi peternak bebek pedaging, untuk meraih keuntungan budidaya bebek potong sebaiknya pemilihan bibit bebek jantan. Kunci sukses budidaya bebek pedaging adalah memilih bibit (anak itik jantan) karena faktor kecepatan pertumbuhan bebek jantan lebih unggul jika dibandingkan bebek betina. Harga bibit bebek jantan juga lebih murah jika dibandingkan dengan bebek betina.
Komposisi Pakan Bebek yang Seimbang:
Kecukupan pakan yang berkualitas dari segi nilai gizi akan mempercepat pertumbuhan unggas bebek lebih bongsor, sehat dan tahan penyakit. Pemberian pakan buatan sendiri (dedak/ bekatul, bekicot + tepung cangkang, tepung jagung, tepung ikan). Penggunaan dan penambahan batang pisang, daun pepaya, daun mengkudu serta sayur-sayuran sebagai penunjang serat organik lebih unggul & lebih murah jika dibandingkan dengan pakan buatan pabrikan. Faktor cuaca dan suhu tempat budidaya unggas bebek sangat berpengaruh akan keseimbangan komposisi, baik itu nilai serat, protein dan karbohidrat-nya. Pemberian suplemen sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan dan mempercepat pertumbuhan bebek.
Kandang Bebek Pedaging yang Baik:
Cara membuat kandang bebek yang baik adalah berdasarkan besar dan kecilnya anggaran yang dimiliki, untuk sistem kandang bebek pedaging sebaiknya menggunakan kandang panggung dengan menghadap arah matahari terbit. Kelebihan kandang panggung adalah sangat baik untuk menjaga kebersihan dan kesehatan bebek pedaging. Namun jika anda menggunakan kandang lantai non panggung, sebaiknya penggunaan lapisan pasir, kapur dan sekam padi sangat penting. Fungsi kapur adalah penting untuk menjaga PH tanah, mengendalikan penyakit, serta proses penyerapan kotoran bebek lebih baik. Dengan menambahkan kapur serta sekam padi yang telah bercampur dengan kotoran bebek, setelah masa 3-5 tahun mempunyai manfaat besar untuk digunakan sebagai bahan pembuatan Pupuk Organik.
Menyiapkan Kandang untuk Bebek Pedaging :
Sebelum membeli bibit bebek yang unggul, Anda harus menyiapkan terlebih dahulu kandangnya. Ada 3 jenis kandang yang bisa Anda siapkan untuk budidaya bebek pedaging.
Pertama, Anda perlu menyiapkan kandang box khususnya untuk anak bebek atau DOD yang berukuran 1 meter hingga 2 meter untuk menampung 50 ekor.
Kedua, Anda bisa menyiapkan kandang yang dinamakan kandang brower. Kandang ini digunakan untuk memelihara bebek remaja. Kandang ini bisa memuat sekitar 16 hingga 100 ekor bebek remaja.
Ketiga, siapkan kandang layar khususnya untuk bebek petelur dewasa. Kapasitas kandang ini adalah 4 ekor hingga 5 ekor bebek dewasa.
Dengan memperhatikan cara budidaya bebek pedaging dengan memperhatikan kandang, diharapkan bebek bisa berkembang secara sehat dan maksimal. Buatlah kandang dari bahan yang kuat dan tahan lama. Jangan lupa tambahkan tempat makan dan minum sesuai dengan jumlah bebek yang ada dalam kandang untuk memastikan bahwa bebek tersebut mendapatkan makanan yang cukup.
Pemilihan Bibit Bebek Pedaging yang Unggul :
Memilih bibit unggul adalah teknik budidaya bebek pedaging selanjutnya. Tentu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan bibit bebek pedaging yang berkualitas. Berikut beberapa cara untuk mendapatkan bibit bebek berkualitas:
- Belilah bibit bebek yang sudah menetas yang berasal dari bebek petelur yang sudah dijamin kualitasnya.
- Memelihara bebek jantan dan betina yang memang unggul untuk kemudian menetaskan telur-telurnya sebagai bebek pedaging.
- Membeli bibit bebek DOD di tempat yang sudah direkomendasikan oleh pihak-pihak terkait seperti Dinas Peternakan.
- Pastikan bahwa DOD tidak dalam keadaan sakit dan cacat. Bulunya haruslah mengkilat dengan warna kuning segar.
Perawatan Bibit Bebek Pedaging :
Setelah mendapatkan bibit bebek yang berkualitas, segera tempatkan pada kandang brooder. Sebar bibit bebek tersebut secara merata dengan suhu yang sudah disesuaikan dengan usia bebek. Tambahkan larutan Manutta Gold B tiap 10 ml dengan air 5 liter pada minuman bibit tersebut agar kualitasnya tetap terjaga atau dapat pula disemprotkan pada makanan yang akan diberikan.
Pemberian Pakan Bebek Pedaging :
Berikut ini langkah yang bisa dilakukan saat memberikan pakan pada bebek pedaging. Jenis pakan dan jumlahnya dibedakan berdasarkan usia bibit bebek tersebut. Untuk bibit bebek pedaging usia 0-16 hari gunakan wadah datar agar bebek mudah untuk memakannya. Sedangkan untuk usia 16-21 hari berikan pakan pada wadah serta sebarkan pada lantai kandang. Jika bebek sudah berumur 21-18 minggu maka sebarkan saja pakan di lantai.
Untuk pakan bebek usia 21 hari keatas dapat diberikan seperti bekatul, jagung, atau tepung ikan dapat dicampur dengan pelepah pisang, daun pepaya, daun mengkudu, temulawak, kunir, bekicot/ keong sawah yang telah dicacah dengan perbandingan :
1. | Pelepah pisang | 50 % |
2. | Daun pepaya | 5 % |
3. | Daun mengkudu | 5 % |
4. | Parutan temulawak | 3 % |
5. | Parutan kunir | 2 % |
6. | Bekatul | 10 % |
7. | Jagung giling | 10 % |
8. | Tepung ikan | 5 % |
9. | Bekicot / keong sawah | 10 % |
Semua bahan tersebut diatas dicampur dengan air tiap 5 liter diberi Manutta Gold B 10 ml, di larutkan hingga merata.
Pemeliharaan Bebek Pedaging :
Memelihara bebek pedaging juga ada tantangannya. Tantangan paling besar adalah hama dan penyakit. Biasanya, bebek pedaging akan menderita penyakit yang dinamakan dengan Duck Cholera dan Salmonelosis. Tanda-tanda umum penyakit ini adalah bebek akan mencret dan terlihat sesak nafas. Cegah penyakit ini dengan memperhatikan sanitasi dan kebersihan kandang. Berikan bebek tersebut vaksinasi sesuai dosis yang tertera.
TEKNIK BUDIDAYA
Pemeliharaan pada periode starter/ anak bebek/ DOD merupakan tahap penting sebagai langkah awal dalam menghasilkan bebek pedaging yang baik. Pemeliharaan pada tahap ini memiliki tujuan untuk menekan kematian pada fase awal kehidupan DOD dan meningkatkan bobot badan bebek sesuai dengan yang diharapkan pada umur 6 minggu.
DOD :
Persyaratan dalam memilih DOD bebek jantan umur 1–7 hari sebagai bebek pedaging antara lain :
- Bobot minimal 40 gram.
- Bulu bersih dan kering.
- Nafsu makan besar
- Umur DOD 4 hari
- Tubuh tegap, mata jernih, kaki kokoh
- Tidak cacat
- Bebas dari penyakit unggas
Pada saat kedatangan DOD sampai di kandang, masukkan ke dalam box pemeliharaan dan diamkan selama 2 jam. Tapi sebelumnya panas buatan sebagai pengganti indukan harus dinyalakan Setelah itu berikan minum untuk per 100 DOD dengan 1 liter air dengan 1 ons gula merah dan air perasan curcuma/ temulawak (100 ml) serta 5 ml Manutta Gold B. Mengapa kok menunggu 2 jam? Untuk menetralkan kondisi tubuh dan mengenal suasana. Pemberian minum tersebut berfungsi sebagai Prebiotik, anti stres dan mengganti cairan tubuh yang hilang sehingga kehilangan berat badan dapat dicegah dan memulihkan kesehatan yang normal kembali . DOD yang terlambat penanganannya ketika datang dapat terlihat dari ketidakseragamnya pertumbuhan.
KANDANG :
Sistem perkandangan dalam budi daya bebek bisa dikenal 3 tipe kandang diantaranya :
- Tipe kandang battery
Dalam tipe kandang ini, ternak dikandangkan satu persatu dalam satu kotak dengan ukuran yang hanya cukup untuk 1 ekor bebek dewasa, dengan ukuran kandang panjang x lebar x tinggi (45 x 45 x 35 cm). Dengan tipe kandang ini biaya untuk kandang relatif lebih tinggi apabila dibandingkan dengan tipe kandang yang lain. Dengan tipe kandang battery ini, maka sistem perkawinannya harus menggunakan kawin buatan (insiminasi buatan) yang dilakukan oleh tenaga manusia yang ahli dalam insiminasi buatan dengan istilah inseminator. Pada tipe kandang ini kondisi ternak maupun produksi telur dari pada bebek bisa terkontrol secara satu persatu, apakah produktivitasnya tinggi atau rendah, begitu juga dalam pengontrolan penyakitnya akan lebih mudah terkontrol.
- Tipe kandang postal
Dalam usaha ternak bebek yang menggunakan tipe kandang postal, di mana ternak-ternak peliharaan ditempatkan dalam satu ruangan besar dengan jumlah ternak tertentu, di mana pemberian makan dan minuman ditempatkan di dalam ruangan kandang, sehingga ternak bebek yang dipelihara selalu berada di dalam ruangan, biasanya tipe ini dalam pemeliharaan bebek hanya digunakan untuk bebek starter dan grower/ masa pertumbuhan tetapi ada kalanya digunakan untuk bebek periode layer. Kapasitas bebek untuk tipe kandang postal ini tergantung dari pada jenis bebek yang dipelihara apakah jenis bebek starter atau bebek grower, untuk umur bebek periode starter kapasitas kandang yang digunakan yaitu sekitar 10 – 15 ekor/m2, sedangkan apabila digunakan untuk preiode grower yaitu sekitar 6 – 8 ekor/m2, seandainya digunakan untuk periode layer kapasitas kandang sekitar 3 – 5 ekor/m2.
- Tipe kandang ranch
Tipe kandang ranch ini merupakan pengembangan dari tipe kandang postal, dimana dalam kandang tipe ranch ini selain ada ruangan tempat ternak juga di bagian luar/ di halaman depannya disediakan halaman tempat bermain yang biasa dikenal dengan nama kandang umbaran yang dilengkapi dengan saluran air atau kolam, yang berfungsi untuk mandi/ membersihkan kotoran yang menempel di badannya serta berfungsi pula untuk mendinginkan tubuh di waktu siang hari, hal ini disebabkan bebek merupakan jenis unggas yang tidak tahan terhadap panas, sehingga harus disediakan air untuk pendingin tubuhnya.
PAKAN :
Cara pemberian pakan pada umur 1–7 hari dilakukan sesering mungkin sedikit demi sedikit (1 hari bisa 3 kali). Hal ini untuk merangsang bebek agar mau makan terus menerus. Kondisi ini juga dimaksudkan sekaligus untuk memperhatikan bebek kondisinya dapat terus dipantau. Apabila ada bebek yang kurang sehat atau kalah bersaing, segera dapat dipindahkan ke petak tersendiri (karantina). Pakan dapat dari pabrik yang sesuai dengan standart yaitu 511/BR 1 atau yang setara. Pakan consentrat 511 diberikan pada umur bebek 1–14 hari. Pada usia 15 – panen kita beri pakan campuran. Formula pakan 30 % concertrat, dan 70 % buatan sendiri dengan difermentasi menggunakan Manutta Gold B. Pemberian pakan dalam 1 hari adalah 3 kali, yaitu jam 07.00, 12.00 dan 16.00.
Tempat pakan harus dicuci hingga bersih dan dikeringkan sebelum digunakan kembali dan untuk minum dapat di beri 10 ml Manutta Gold B dicampur 5 liter air.
Cara membuat campurannya :
- 10 ml Manutta Gold B dicampur 5 liter air.
- 2 sendok makan gula pasir/ gula merah dilarutkan dalam 1 gelas air.
- Tambah perasan temulawak dan kunir sebanyak 10 ml.
- d. a, b dan c dicampur dan dibiarkan minimal 15 menit baru diberikan pada bebek.
- e. Pada saat malam hari tempat minum harus dikosongkan.
PENYAKIT :
Beberapa Penyakit pada bebek dapat disebabkan oleh :
- Kurangnya pengetahuan tentang beternak unggas .
- Bencana alam yang tidak diduga
- Keamanan kurang
- DOD yang kita beli adalah palsu, bisa jadi betina atau kualitasnya kurang bagus sehingga laju pertumbuhannya kurang.
- Tidak mendapat dukungan dari masyarakat sekitar.
- Limbah yang yang bau ( bisa diatasi dengan tehnologi dan pola pakan fermentasi dengan “MANUTTA GOLD B” sehingga bau dapat diminimalkan ).
- Hasil panen yang melimpah sehingga harga jual turun.
- Penyakit dan gangguan kesehatan pada bebek.
Tanda – tanda bebek sakit: tidak bersuara , tidak nafsu makan, gerakannya lamban. Walaupun tidak berakibat fatal, penyakit/gangguan kesehatan harus tetap diwaspadai, antara lain :
Berak Kapur:
Ditandai kotoran bebek berwarna hijau dengan bercak putih, gangguan kesehatan ini di duga karena bakteri Salmonella typhimurium. Pengobatan yang dianjurkan memberikan Nitrofuran, Sulfa atau anti biotik lainnya, salah satunya dengan mencampur pakan dengan Furasodidon 0,0011 %.
Bebek lumpuh:
Penyebab, makanan basi atau kadaluwarsa, makan bangkai atau terlalu banyak berada di tanah becek. Mengatasinya telankan butiran es batu. Dianjurkan tidak memberikan pakan nabati yang berjamur. Seperti jagung dan bungkil yang sudah lama. Pakan kadaluwarsa ini mengandung Aspergillasis flavur yang dapat meracuni sehingga menyebabkan kelumpuhan.
Tidak Nafsu Makan:
Campurkan di air minum 1 liter dengan Manutta Gold B 10 ml gram dan air perasan temulawak serta kunir.
Gangguan Tenggorokan:
Adanya cacing yang menempel di tenggorokan, cara menanggulanginya dengan mencabut cacing yang menempel dengan pinset, setelah itu diberikan obat Tetrachlor.
Kebutuhan pakan dan minum untuk 100 ekor :
Umur (Minggu) | Jumlah Pakan (kg/hari) | Jumlah minum (liter) |
1 | 1,7 | 2 |
2 | 4,8 | 4 |
3 | 6,6 | 8 |
4 | 9,1 | 16 |
5 | 10 | 25 |
6 | 12 | 30 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar